Erderly Behavior Factors Affecting Compliance of Hypertension Patients at Mitra Medan Public Hospital
Article Sidebar
Elderly,
Compliance,
Hypertension
Main Article Content
Abstract
The prevalence of hypertension continues to increase from year to year, especially in the elderly. The high number of cases of hypertension is thought to be due to a lack of compliance in complying with the recommendations of health workers such as carrying out routine checks (blood pressure control), taking medication regularly, adopting a low-salt diet, and doing regular exercise. The purpose of this study was to analyze the behavioral factors of the elderly that influenced hypertension patient compliance.The results showed that the factors that influenced the compliance of hypertensive patients at Mitra Medika General Hospital Medan were knowledge, motivation, insurance participation, and family support. Meanwhile, the variables that did not influence were age, gender, health facilities, distance, and support for health workers. The conclusion of this research is that knowledge, motivation, insurance participation and family support affect the compliance of hypertensive patients.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agoes, A. (2018). Penyakit di Usia Tua. Buku Kedokteran EGC.
Alphonce, A. (2012). Factors Afecting Treatment Compliance Among Hypertension Patients In Three District Hospital – Dar Es Salaam. Dar Es Salaam: Universitas Muhimbili.
Analisadaily. (2018). Selama 2017, Penyakit Tidak Menular Menurun. Analisadaily.Com.
Andarmoyo, S. (2015). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik. Keperawatan. Graha ilmu.
Annisa, A. F. N., Wahiddudin, & Ansar, J. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.
Ardiyantika, N. N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi Di Posbindu PTM Desa Sidorejo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
Arumwardhani, A. (2017). Psikologi Kesehatan. Galangpress.
Chasani, S. (2016). Candesartan Delays Disease Progression in Patient with High Normal Blood Pressure (Prehypertension). Universitas Diponegoro.
Cho, S.-J., & Kim, J. (2014). Factors Associated With Nonadherence to Antihypertensive Medication. Nursing & Health Sciences, 16(4), 461–467.
Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Penerbit Salemba.
Dewi, A. R., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Penderita Hipertensi di Puskesmas Dau Kabupaten Malang Tahun 2018. Nursing News, 3(1), 459–469.
Fartini, E. (2017). Faktor-faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi Pada Lansia Dalam Berobat Di Puskesmas Medan Sunggal Tahun 2017.
Fitrina, Y., & Harysko, R. O. (2014). Hubungan Karakteristik dan Motivasi Pasien Hipertensi Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Pengobatan di Puskesmas Talang Kabupaten Solok Tahun 2014. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi.
Friedman, M. (2015). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, & Praktik. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hairunisa. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dan Diet Dengan Tekanan Darah Terkontrol Pada Penderita Hipertensi Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Kecamatan Pontianak Barat. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.
Hanata. (2017). Pola Hidup Sehat untuk Lansia (Cetakan 2). Toga Putra.
Hazwan, A., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Medis, 8(2), 130–134.
Hidayat, A. A. A. (2016). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data (Cetakan 3). Salemba Medika.
Kabo, P. (2018). Bagaimana Menggunakan Obat-obat Kardiovaskuler Secara Rasional. Balai Penerbit FKUI.
Kemenkes RI. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.1177/109019817400200403
Khanam, M. A. (2014). Hypertension: Adherence to Treatment in Rural Bangladesh - Findings from a Population-Based Study. Global Health Action, 10(7), 864–869.
Kionowati., Mediastani, E., & Septiana, R. (2018). Hubungan Karakteristik Pasien Hipertensi terhadap Kepatuhan Minum Obat di Dokter Keluarga Kabupaten Kendal. Jurnal Farmasetis, 7(1), 6–11. https://doi.org/2252-9721
Liberty, I. A. (2017). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 58–65.
Mukaromah, S., Hartati, M. S., & Maimunah, S. (2017). Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Pencegahan Hipertensi Dengan Pola Makan Lansia. STIKES Wiyata Husada Samarinda.
Nasution, R. E. P. (2017). Pedoman Hipertensi ACC/AHA 2017. Whitecoathunter.Com.
Negara, I. G. N. M. K., & Jiryantini, N. W. S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Terhadap Kepatuhan Pasien Untuk Kontrol Tekanan Darah (pp. 73–77). Institut Teknologi dan Kesehatan Bali.
Niven, N. (2014). Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesi Lain. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmodjo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka cipta.
Notoatmodjo, S. (2016). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Edisi 4). Rineka Cipta.
Nurhidayati, I., Aniswari, A. Y., Sulistyowati, A. D., & Sutaryono, S. (2018). Penderita Hipertensi Dewasa Lebih Patuh daripada Lansia dalam Minum Obat Penurun Tekanan Darah. 13, 4–8.
Prayogo, A. H. E. (2013). Faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkuosis pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Purnawan, I. N. (2015). Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Payangan Kabupaten Gianyar. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1), 15–21.
Puspita, E. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan (Studi Kasus di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang). Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Rosmalina. (2016). Hubungan Motivasi Pasien Hipertensi dengan Kepatuhan dalam menjalani pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Guguak Panjang Kota Bukittinggi. STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi.
RSU Mitra Medika. (2020). Data Kunjungan Pasien Hipertensi di RSU Mitra Medika Medan.
Santrock, J. W. (2015). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.
Sari, D. P., & Listya, M. T. (2016). Pengaruh Keikutsertaan Pasien pada Program Jaminan Kesehatan terhadap Keberhasilan Kontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. EJKI, 4(2), 125–129.
Siagian, S. P. (2018). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta.
Smet, B. (2015). Psikologi Kesehatan. Grasindo.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RND (Cetakan 7). Alfabeta.
Sutanto. (2016). Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes. Andi Offset.
Suyanto, B. (2015). Metode Penelitian Sosial: Bergabai Alternatif Pendekatan (Cetakan 3). Prenada Media.
Tisna, N. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Pasien dalam Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara.
WHO. (2017). Expert Consultation on Diet, Nutrition and The Prevention Of Chronic Diseases. World Health Organization.
WHO. (2018). A Global Brief On Hypertension Silent killer, Global Public Healt Crisis. Menara Ilmu, XXI.